Sistem Informasi Manajemen (SIM) bagi suatu rumah sakit merupakan hal yang
sangat penting untuk segera diterapkan. Hal ini mengingat
semakin kompleksnya permasalahan yang ada dalam data medik pasien maupun
data-data administrasi yang ada di rumah sakit. Namun menyediakan SIM
bukanlah hal yang mudah, terutama jika dikaitkan dengan biaya pengadaan SIM
yang relatif sangat besar.
Penerapan
sistem informasi pada suatu rumah sakit memerlukan suatu perencanaan yang
matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan perencanaan terlebih
dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal, kemungkinan ada biaya baru
baik untuk riset kelayakan dan lain-lain akan menambah biaya selanjutnya. Dalam
penerapan sistem informasi maka masalah finansial merupakan faktor yang sangat
penting.
Sebelum
menerapkan suatu system informasi manajemen untuk Rumah Sakit, kita harus
mengetahui kelas dan status dari Rumah Sakit tersebut. Dimana masing-masing Rumah Sakit
memiliki kebutuhan system informasi berbeda-beda. Status dan kelas Rumah Sakit
dapat dibagi menjadi empat (4), yaitu :
- 1. Rumah Sakit Vertikal, berdasarkan kepemilikannya adalah
termasuk dalam rumah sakit pemerintah yang dimana langsung dikelola oleh
departemen kesehatan.
- 2. Rumah Sakit Umum Daerah, sama dengan rumah sakit vertical
rumah sakit umum daerah juga berdasarkan kepemilikannya adalah termasuk rumah
sakit pemerintah.
- 3. Rumah Sakit Umum Swasta, terbagi menjadi dua yaitu: (1) rumah sakit hak milik atau rumah sakit bisnis yang
tujuannya mencari profit, (2) Rumah sakit nirlaba yaitu rumah sakit yang
mencari laba sewajarnya saja dan laba dari rumah sakit tersebut digunakan
sebagai modal peningkatan sarana fisik perluasan dan penyempurnaan mutu
pelayanan untuk kepentingan penderita.
4. Rumah Sakit specialist, Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti psychiatric (psychiatric hospital), penyakitpernapasan, dan lain-lain. Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan.
4. Rumah Sakit specialist, Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti psychiatric (psychiatric hospital), penyakitpernapasan, dan lain-lain. Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan.
Komponen utama
untuk menunjang terlaksananya penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai
kebutuhan :
- -Software (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)
- -Hardware (Seperangkat komputer)
- -Networking (Jaringan LAN, wireless)
-
-SOP (Standar Operasional Prosedur)
- -SDM (Sumber Daya Manusia)
Secara garis
besar, ruang lingkup DigIS-RS ini bisa digambarkan sebagai berikut:
-
-Proses registrasi pasien umum dan pasien penjamin selain
ASKES
-
-Proses registrasi pasien ASKES
- -Alur pelayanan perawatan pasien rawat jalan
-Alur pelayanan Pasien UGD
-Alur pelayanan pasien di unit penunjang
Digital System Rumah Sakit
(DigIS-RS)
Digital Sistem Rumah Sakit (DigISRS) adalah salah satu bentuk SIMRS pengembangan Digis Indonesia yang merupakan sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan terhadap pasien, apotek, penagihan, medical record, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi, Kepegawaian (HRD) sampai dengan pengendalian oleh manajemen.
Produk yang disiapkan adalah produk Multi User yang terintegrasi dimana dikembangkan untuk dioperasikan pada perangkat komputer menggunakan jaringan komputer (LAN) sehingga antara modul satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi. Sistem ini dibangun dengan teknologi mutakhir berbasis open source dengan spesifikasi:
Digital Sistem Rumah Sakit (DigISRS) adalah salah satu bentuk SIMRS pengembangan Digis Indonesia yang merupakan sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan terhadap pasien, apotek, penagihan, medical record, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi, Kepegawaian (HRD) sampai dengan pengendalian oleh manajemen.
Produk yang disiapkan adalah produk Multi User yang terintegrasi dimana dikembangkan untuk dioperasikan pada perangkat komputer menggunakan jaringan komputer (LAN) sehingga antara modul satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi. Sistem ini dibangun dengan teknologi mutakhir berbasis open source dengan spesifikasi:
a. User Interface berbasis Web AJAX
b.
Database bisa menyesuaikan dengan sistem yang ada
(menggunakan My SQL ver. 5)
0 komentar:
Posting Komentar